https://skilaskomputer.blogspot.com/ USB bootable adalah
sebuah perangkat USB flash drive yang telah dikonfigurasi sedemikian rupa
sehingga dapat digunakan untuk memboot (menjalankan) sistem komputer. USB
bootable ini biasanya digunakan untuk menginstal sistem operasi (seperti
Windows, Linux, atau macOS), menjalankan utilitas pemulihan, atau memboot
sistem yang bermasalah tanpa harus bergantung pada hard drive internal
komputer.
Mengapa Membuat USB Bootable?
1. Instalasi Sistem
Operasi: Cara paling umum menggunakan USB bootable adalah untuk menginstal
sistem operasi pada komputer baru atau menginstal ulang sistem operasi pada
komputer yang ada.
2. Pemulihan Sistem: USB
bootable dapat berisi alatalat pemulihan yang dapat membantu memperbaiki
masalah pada komputer, seperti virus, kerusakan file sistem, atau boot loader
yang rusak.
3. Test Drive Sistem
Operasi: USB bootable memungkinkan Anda untuk menjalankan sistem operasi
langsung dari USB tanpa menginstalnya di hard drive, yang berguna untuk mencoba
sistem operasi baru tanpa mempengaruhi data yang ada.
4. Penggunaan Portabel:
Membawa sistem operasi dalam USB memungkinkan Anda untuk menggunakan sistem
operasi tersebut pada komputer mana saja, hanya dengan memboot dari USB.
Cara Kerja USB Bootable
USB bootable bekerja
dengan memanfaatkan kemampuan BIOS atau UEFI (Unified Extensible Firmware
Interface) pada komputer untuk memboot dari perangkat USB. Berikut adalah
langkahlangkah umum untuk membuat dan menggunakan USB bootable:
Langkah 1: Mendapatkan File ISO atau Image
Sistem Operasi
File ISO adalah sebuah file arsip yang berisi
salinan data identik dari sistem operasi atau program tertentu. Misalnya, Anda
bisa mendapatkan ISO Windows dari situs resmi Microsoft atau distribusi Linux
dari situs resmi mereka.
Langkah 2: Menggunakan Alat Pembuatan USB
Bootable
Ada beberapa alat yang
dapat digunakan untuk membuat USB bootable, tergantung pada sistem operasi yang
Anda gunakan. Beberapa alat yang populer meliputi:
Rufus: Alat ini sangat populer di Windows dan
mudah digunakan untuk membuat USB bootable.
Etcher: Alat yang bersifat crossplatform,
dapat digunakan di Windows, macOS, dan Linux.
UNetbootin: Alat ini juga bersifat crossplatform
dan sering digunakan untuk membuat USB bootable dengan distribusi Linux.
Langkah 3: Mengkonfigurasi BIOS/UEFI untuk
Boot dari USB
1. Masuk ke BIOS/UEFI:
Anda perlu masuk ke menu BIOS/UEFI komputer Anda saat startup dengan menekan
tombol tertentu (biasanya Del, F2, F12, atau Esc, tergantung pada pabrikan
komputer).
2. Mengubah Boot Order:
Di dalam menu BIOS/UEFI, ubah urutan boot untuk memastikan bahwa USB flash
drive adalah perangkat pertama yang diboot.
Langkah 4: Boot dari USB
Setelah BIOS/UEFI dikonfigurasi untuk boot
dari USB, simpan perubahan dan restart komputer. Komputer kemudian akan memboot
dari USB flash drive dan menjalankan sistem operasi atau utilitas yang ada di
dalamnya.
Kesimpulan
USB bootable adalah alat
yang sangat berguna untuk berbagai keperluan, termasuk instalasi sistem
operasi, pemulihan sistem, dan penggunaan sistem operasi secara portabel.
Dengan mengetahui cara membuat dan menggunakan USB bootable, Anda dapat lebih
mudah mengelola dan memelihara komputer Anda atau komputer orang lain.
Membuat USB bootable
adalah langkah penting untuk menginstal sistem operasi pada komputer. Berikut
adalah panduan lengkap untuk membuat USB bootable menggunakan berbagai sistem
operasi:
Menggunakan Windows
Langkah 1: Persiapkan Bahan dan Alat
- USB flash drive
(minimal 8GB)
- File ISO dari sistem
operasi yang ingin Anda install
- Software seperti Rufus
(gratis dan mudah digunakan)
Langkah 2: Unduh dan Instal Rufus
1. Unduh Rufus dari
[situs resmi Rufus](https://rufus.ie/).
2. Jalankan aplikasi
Rufus setelah selesai diunduh.
Langkah 3: Buat USB Bootable dengan Rufus
1. Hubungkan USB flash
drive ke komputer.
2. Buka Rufus, dan pilih USB
flash drive Anda dari daftar perangkat.
3. Klik SELECT dan cari
file ISO dari sistem operasi yang sudah Anda unduh.
4. Di bawah Partition
scheme, pilih MBR untuk sistem BIOS lama atau GPT untuk sistem UEFI.
5. Klik START dan tunggu
proses selesai.
Menggunakan macOS
Langkah 1: Persiapkan Bahan dan Alat
- USB flash drive
(minimal 8GB)
- File ISO atau installer
macOS yang sesuai
Langkah 2: Format USB Flash Drive
1. Hubungkan USB flash
drive ke Mac.
2. Buka Disk Utility
(Anda bisa mencarinya melalui Spotlight).
3. Pilih USB flash drive
dari daftar perangkat di sebelah kiri.
4. Klik Erase dan pilih
format Mac OS Extended (Journaled) untuk macOS atau MS-DOS (FAT) jika Anda
membuat bootable untuk Windows.
5. Beri nama USB flash
drive, misalnya "MyUSB" dan klik Erase.
Langkah 3: Buat USB Bootable Menggunakan
Terminal
1. Buka Terminal (Anda
bisa mencarinya melalui Spotlight).
2. Jika Anda membuat
bootable untuk macOS, gunakan perintah berikut (sesuaikan jalur dan nama sesuai
installer):
``` sudo /Applications/Install\ macOS\
[NamaVersi].app/Contents/Resources/createinstallmedia --volume /Volumes/MyUSB ```
3. Jika Anda membuat
bootable untuk Windows, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Etcher atau UNetbootin
untuk membuat USB bootable.
Menggunakan Linux
Langkah 1: Persiapkan Bahan dan Alat
- USB flash drive
(minimal 8GB)
- File ISO dari sistem
operasi yang ingin Anda install
- Software seperti Etcher,
UNetbootin, atau menggunakan dd (tool bawaan Linux)
Langkah 2: Buat USB Bootable dengan Etcher
atau UNetbootin
1. Unduh dan instal Etcher
atau UNetbootin dari situs resminya.
2. Hubungkan USB flash
drive ke komputer.
3. Buka Etcher atau UNetbootin,
pilih USB flash drive Anda dari daftar perangkat.
4. Pilih file ISO dari
sistem operasi yang sudah Anda unduh.
5. Klik Flash atau Create
dan tunggu proses selesai.
Menggunakan `dd` di
Terminal
1. Buka Terminal.
2. Pastikan USB flash
drive Anda terdeteksi dengan perintah:
```
sudo fdisk -l ```
3. Unmount USB flash
drive jika ter-mount secara otomatis:
``` sudo umount /dev/sdX1 ```
Ganti `sdX` dengan lokasi USB flash drive
Anda.
4. Gunakan `dd` untuk
menulis file ISO ke USB flash drive:
```sudo dd if=/path/to/your.iso of=/dev/sdX
bs=4M status=progress ```
Ganti `/path/to/your.iso` dengan jalur file
ISO Anda dan `sdX` dengan lokasi USB flash drive Anda.
5. Tunggu hingga proses
selesai, kemudian eject USB flash drive dengan perintah:
``` sudo eject /dev/sdX ```
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat USB bootable di berbagai sistem operasi. Pastikan untuk mengikuti instruksi dengan hati-hati dan memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.