skilaskomputer.blogspot SSD (Solid State Drive) adalah perangkat penyimpanan data non-mekanis yang menggunakan sirkuit terpadu untuk menyimpan data secara persisten. Berbeda dengan hard disk drive (HDD) yang menggunakan piringan berputar dan kepala pembaca-penulis untuk menyimpan dan mengakses data, SSD menggunakan chip flash memory untuk melakukan hal yang sama. Ini membuat SSD lebih cepat, lebih efisien, dan lebih tahan terhadap guncangan dibandingkan HDD.
Berikut adalah beberapa jenis SSD yang umum digunakan:
1. **SATA SSD**: SATA (Serial Advanced Technology Attachment) SSD adalah jenis SSD yang paling umum dan paling banyak digunakan. Ini tersedia dalam berbagai faktor bentuk seperti 2.5-inch dan M.2, dan terhubung ke motherboard menggunakan kabel SATA. SSD SATA biasanya memiliki kecepatan transfer data yang cukup tinggi, meskipun tidak secepat SSD jenis lainnya.
- Keluaran pertama SSD SATA: awal 2000-an.
2. **NVMe SSD**: NVMe (Non-Volatile Memory Express) SSD menggunakan antarmuka PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) untuk koneksi langsung ke motherboard. Ini memungkinkan transfer data yang lebih cepat daripada SSD SATA karena menggunakan jalur data yang lebih luas dan lebih efisien. NVMe SSD sering digunakan dalam sistem yang membutuhkan kinerja tinggi, seperti komputer gaming dan workstation.
- Keluaran pertama NVMe SSD: sekitar 2015.
3. **M.2 SSD**: M.2 adalah faktor bentuk SSD yang kecil dan ringan yang terhubung langsung ke motherboard melalui antarmuka M.2. M.2 SSD tersedia dalam varian SATA dan NVMe, dengan NVMe M.2 SSD menawarkan kinerja yang lebih tinggi daripada versi SATA.
- Keluaran pertama M.2 SSD: sekitar pertengahan 2010-an.
4. **PCIe SSD**: PCIe SSD adalah SSD yang terhubung langsung ke slot PCIe pada motherboard. Ini sering digunakan dalam server dan sistem yang membutuhkan kinerja tinggi.
- Keluaran pertama PCIe SSD: sekitar 2007.
5. **QLC SSD (Quad-Level Cell SSD)**: QLC SSD adalah jenis SSD yang menggunakan teknologi penyimpanan yang memungkinkan setiap sel memegang empat bit data. Ini memungkinkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah, tetapi biasanya memiliki kinerja yang lebih rendah dan masa pakai yang lebih pendek dibandingkan dengan SSD berbasis teknologi sel penyimpanan yang lebih sedikit.
- Keluaran pertama QLC SSD: sekitar pertengahan hingga akhir 2010-an.
Perlu dicatat bahwa tanggal keluaran dapat bervariasi tergantung pada produsen dan teknologi spesifik masing-masing SSD.